Upaya Perbaikan Pendidikan
Buruh Perkebunan
Sanggar
pendidikan keluarga buruh perkebunan di Banyuwangi
|
Masa kanak-kanak
adalah masa yang indah karena dipenuhi dengan canda tawa, bermain, mendapatkan
kasih sayang dari orang tuanya, dan tentunya belajar demi mencapai masa depan
yang penuh harapan. Namun, kondisi ini sangat berbeda dengan kondisi anak-anak
buruh perkebunan di Banyuwangi. Fenomena anak putus sekolah dan bekerja di
kebun telah merampas hak ceria mereka karena terpaksa menjadi buruh sebelum
usia dewasa. Seharusnya mereka lebih memilih bersekolah dari pada kerja di
kebun. Tapi kondisi berbicara lain, penghasilan orang tua yang sedikit dari
bekerja di kebun dan pengetahuan orang tua yang minim soal pendidikan membuat
anak-anak mereka harus mengubur dalam-dalam untuk bisa sekolah pada tingkatan
SMA apalagi sampai sekolah pada tingkat universitas. Untuk membantu pengetahuan
dan keterampilan anak-anak buruh kebun, Wadas membangun sanggar belajar bagi
keluarga buruh kebun,yang menyediakan pendidikan membaca, menulis, bahasa
inggris, bahasa Indonesia dan keterampilan. Wadas juga mendirikan taman baca
yang menunjang penambahan pengetahuan bagi keluarga buruh perkebunan. Sanggar
belajar tersebut tidak diperuntukkan bagi anak-anak semata, para ibu dan bapak
yang ingin belajar pun juga ditampung dalam sanggar demi terwujudnya perbaikan
pendidikan bagi keluarga buruh perkebunan.
Anak-anak buruh perkebunan tengah
mengikuti pendidikan di Sanggar
|
Dimuat
dalam buletin Fides Et Actio edisi No.44, Pebruari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar