Selamat datang di blog kami! Selamat menikmati aktivitas yang kami tuangkan dalam bentuk tulisan. Bila ada pertanyaan seputar aktivitas kami, silakan kirim ke alamat email kami: sekretkasihbangsa@gmail.com. Kunjungi pula situs kami di https://ykbs.or.id - Terima kasih...
Tampilkan postingan dengan label imam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label imam. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 Februari 2017

MENCARI DUKA SEORANG IMAM (Sharing Pengalaman Kecil)



Meski berhimpitan jadwal, namun aku masih menyanggupi untuk misa menggantikan Rm. Puji di Paroki Marinus Yohanes Kenjeran pada hari Minggu yang lalu. Setelah misa saya akan segera meluncur pulang ke Paroki Kristus Raja untuk memimpin perkawinan. Beberapa anak yang meminta tanda tangan di buku tugasnya aku layani dengan cepat. Tetapi ada seorang anak lelaki remaja SMP yang tiba-tiba meminta wawancara. Saya katakan untuk mencari romo lain, karena saya buru-buru. Tetapi anak ini bersikeras harus wawancara. Ibunya pun turut meyakinkan agar saya berbelas kasihan pada anaknya dan memberi waktu. Saya katakan untuk lakukan wawancara di paroki Kristus Raja setelah upacara perkawinan. Saya tegaskan bahwa saya tak ada waktu lagi.

Selasa, 30 September 2014

KIRI – KANAN



Sering orang menyebutku sebagai kaum kiri. Seorang tokoh Gereja pun menyebutku sebagai imam kiri. Sebutan ini dikaitkan dengan aktifitasku yang sering terlibat dalam pertemanan dengan kaum miskin. Bermula dari pendampingan kaum buruh yang mempertemukanku dengan para aktifis pro demokrasi sebelum reformasi. Kemudian aku terlibat dalam pertemanan dengan anak jalanan, pemulung, PKL dan kaum miskin lainnya. Beberapa kali aku terlibat aktif dalam perencanaan dan demonstrasi bersama kaum miskin. Kedekatanku dengan kaum miskin dan perjuangannya inilah yang memicu orang untuk menjulukiku kaum kiri yang diucapkan dengan nada sinis.

Beberapa orang berpendapat bahwa tempatku bukan disana. Aku harus berada di dalam areal Gereja. Semula aku ingin mengikuti pendapat itu. Tapi ketika aku ingin berhenti ada saja orang atau peristiwa yang membawaku kembali ke areal kaum miskin. Ketika aku menghentikan aktifitasku dalam pertemanan dengan anak jalanan, tiba-tiba ada teman mengajak untuk membantu kurban Lapindo. Setelah aku berhenti, ada teman yang memintaku untuk mendukung perjuangan warga stren kali yang akan digusur. Apakah memang kaum kiri itu merupakan sesuatu yang buruk?.