Meski berhimpitan jadwal, namun aku masih menyanggupi untuk misa
menggantikan Rm. Puji di Paroki Marinus Yohanes Kenjeran pada hari Minggu yang
lalu. Setelah misa saya akan segera meluncur pulang ke Paroki Kristus Raja
untuk memimpin perkawinan. Beberapa anak yang meminta tanda tangan di buku
tugasnya aku layani dengan cepat. Tetapi ada seorang anak lelaki remaja SMP
yang tiba-tiba meminta wawancara. Saya katakan untuk mencari romo lain, karena
saya buru-buru. Tetapi anak ini bersikeras harus wawancara. Ibunya pun turut
meyakinkan agar saya berbelas kasihan pada anaknya dan memberi waktu. Saya
katakan untuk lakukan wawancara di paroki Kristus Raja setelah upacara
perkawinan. Saya tegaskan bahwa saya tak ada waktu lagi.
Tampilkan postingan dengan label imam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label imam. Tampilkan semua postingan
Selasa, 14 Februari 2017
Selasa, 30 September 2014
KIRI – KANAN
Sering orang menyebutku
sebagai kaum kiri. Seorang tokoh Gereja pun menyebutku sebagai imam kiri.
Sebutan ini dikaitkan dengan aktifitasku yang sering terlibat dalam pertemanan
dengan kaum miskin. Bermula dari pendampingan kaum buruh yang mempertemukanku
dengan para aktifis pro demokrasi sebelum reformasi. Kemudian aku terlibat
dalam pertemanan dengan anak jalanan, pemulung, PKL dan kaum miskin lainnya.
Beberapa kali aku terlibat aktif dalam perencanaan dan demonstrasi bersama kaum
miskin. Kedekatanku dengan kaum miskin dan perjuangannya inilah yang memicu
orang untuk menjulukiku kaum kiri yang diucapkan dengan nada sinis.
Beberapa orang berpendapat
bahwa tempatku bukan disana. Aku harus berada di dalam areal Gereja. Semula aku
ingin mengikuti pendapat itu. Tapi ketika aku ingin berhenti ada saja orang
atau peristiwa yang membawaku kembali ke areal kaum miskin. Ketika aku
menghentikan aktifitasku dalam pertemanan dengan anak jalanan, tiba-tiba ada
teman mengajak untuk membantu kurban Lapindo. Setelah aku berhenti, ada teman
yang memintaku untuk mendukung perjuangan warga stren kali yang akan digusur.
Apakah memang kaum kiri itu merupakan sesuatu yang buruk?.
Langganan:
Postingan (Atom)