Selama 30 tahun satu propinsi dibuat “fly”
dan dibius oleh tambang emas OK Tedi
Mining Limited. Selama itu baik masyarakat maupun Gereja mendapat fasilitas
listrik gratis, tis, tis tanpa biaya sedikitpun. Lalu disusul pula dengan aneka
sarana penunjang modernitas khas Eropa yang membuat masyarakat makin fly luar biasa. Lompatan teknologi
membuat manja dan mematikan kreativitas juga. Padahal mereka tidak terlibat
sama sekali di pertambangan yang sudah menguras ribuan ton emas dari bagian
timur bumi cendrawasih ini.