Postur
tubuhnya tidak tinggi, tapi ototnya cukup kuat. Setiap pagi hingga menjelang
magrib mengayuh sepeda mini (mungkin milik anaknya). Di stang depan sepeda
diberi sepotong papan yang dipakai untuk tempat galon air mineral atau elpiji.
Hampir setiap hari aku berjumpa wanita itu selalu membawa elpiji kecil, elpiji
besar atau galon air mineral. Aku tidak paham untuk apa barang – barang itu. Ya
setiap hari hanya 2 jenis barang itu yang dibawa di atas sepedanya sambil
berputar keliling kampung. Aku tidak pernah bisa melihat wajahnya, karena
berjaket merah yang pudar warnanya, berkaos tangan, berkaos kaki (meskipun
pakai sendal jepit), bertopi dan bermasker serbet, untuk menahan panas dan debu (mirip ninja).