“Kapan wabah ini akan berakhir?” dan “Apa yang akan terjadi setelah semua ini berlalu?” Pertanyaan ini mungkin pernah terlintas dalam benak kita pada masa pandemi Covid-19 ini, ketika begitu banyak kebiasaan yang berubah; perjumpaan riil berganti perjumpaan virtual, kebiasaan berkerja ‘pergi pagi pulang petang’ berganti ‘kerja dari rumah’, sekolah dari rumah, dan lain-lain.
Mungkin bagi segelintir orang, ini bukan hal yang sama sekali baru karena sudah terbiasa melakukannya. Namun, bagi kebanyakan orang, pandemi ini memberikan efek kejut yang luar biasa, mencemaskan, dan membingungkan.