Hermanto merintis usaha pentol keliling selama 21 tahun di Madura. Dengan menggunakan sepeda motor, lokasi jualannya pindah-pindah mulai dari jualan di sekolah, pasar hingga pusat keramaian orang. Tapi sejak Suramadu beroperasi, Hermanto berjualan menetap di ujung jembatan Suramadu Bangkalan Madura Jawa Timur. Sepeda motor dan gerobak tetap ia gunakan jualan.