"Mas tolong sepedanya mundur, terus di jagang karena tukang
tambal bannya sakit," ujar salah satu anak muda yang sedang duduk. Lantas
saya bertanya-tanya dalam hatiku, lah sakit kok bekerja. Tak lama berselang,
muncul seorang laki-laki kurus sambil berjalan merangkak.
Sambil membawa peralatan tambal ban, ia membongkar sepeda motor saya
yang bocor. Ketika mencongkel ban dalam yang bocor, saya bertanya. Bapak sakit
apa kok kurus? Lantas ia menjawab.