Selamat datang di blog kami! Selamat menikmati aktivitas yang kami tuangkan dalam bentuk tulisan. Bila ada pertanyaan seputar aktivitas kami, silakan kirim ke alamat email kami: sekretkasihbangsa@gmail.com. Kunjungi pula situs kami di https://ykbs.or.id - Terima kasih...

Selasa, 21 Januari 2020

Makanan Sehat Tak Selalu Menyehatkan

"Mas tolong sepedanya mundur, terus di jagang karena tukang tambal bannya sakit," ujar salah satu anak muda yang sedang duduk. Lantas saya bertanya-tanya dalam hatiku, lah sakit kok bekerja. Tak lama berselang, muncul seorang laki-laki kurus sambil berjalan merangkak.

Sambil membawa peralatan tambal ban, ia membongkar sepeda motor saya yang bocor. Ketika mencongkel ban dalam yang bocor, saya bertanya. Bapak sakit apa kok kurus? Lantas ia menjawab.


"Ini kesalahan saya mas. Saya ketika bekerja menjadi tukang tambal ban, saya banyak makan, minum susu dan teh manis padahal saya lebih banyak duduk dan kurang olahraga, tidak seperti dulu waktu bekerja bangunan saya banyak gerak," ucap pak Andika.

Iya, bapak Andika ketika remaja sudah bekerja menjadi tukang bangunan. Ia bahkan lama sekali menjadi tukang bangunan. Ia berjemur di bawah terik matahari selama 33 tahun.

Tak ingin terus bekerja dibawah panasnya matahari, ia memutuskan bekerja menjadi tukang tambal ban dan menjual ban dalam dan ban luar. Ketika masih sehat dan bisa berdiri, ia tak hanya menambal ban sepeda motor yang bocor namun juga ban mobil. Kini, ia hanya sanggup menambal ban sepeda motor dan sepeda ontel.

Menjadi tukang tambal ban sudah ia jalani selama 13 tahun. Baru 3 tahun ia sakit. Bapak satu anak ini tidak hanya duduk diam di rumah agar sembuh. Ia sudah keluar masuk rumah sakit untuk berobat. Namun, ia belum sembuh-sembuh. Selain terbentur biaya untuk berobat, ia sudah merasa lelah berobat karena belum ada hasilnya.

"Makanan sehat jika tidak diimbangi dengan olahraga maka akan menimbulkan berbagai macam penyakit seperti diabetes, kolestrol dan kencing manis. Apalagi makannya banyak dan diperoleh dari cara yang tidak halal maka penyakit siap menghampirimu," imbunya.

Bapak Andika walaupun kondisinya sakit tetap bekerja. Bagaimana dengan anak muda millenial? Masih mau bermalas-malasan belajar maupun bekerja?

Oleh : Mahrawi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar