“Kapan nih mau main-main di sanggar?”, pesan singkat dari teman baru saya
yang selalu rajin ingin mengenalkan sanggarnya.
“Saya mau, tapi maaf belum
sempat, tau sendiri kegiatanku full
(penuh) terus setiap hari”, jawabku dengan sedikit rasa sungkan.
“Gampang, asal ada waktu
mampirlah, membantu mengajar disini,
kan kamu guru, selalu ditunggu di sanggar.” pesan singkat itu beberapa kali
muncul di smsku.
Suatu hari….
“Mas Jo, masuk ke sanggar
lewat mana? Saya sudah di depan RSAL”, kutelepon Mas Jo yang kedengarannya
memang sedikit repot.
“Nanti kalo dijelaskan bingung, sudah tunggu aja disitu, tak jemput”,
jawab Mas Jo singkat.
(Pengalamanku awal September
2011)