Yayasan Kasih Bangsa Surabaya: Distribusi Bahan Pangan untuk Dapur Umum dan Pengadaan Air Bersih di desa Sidera, Kab. Sigi.

Selasa, 20 November 2018

Distribusi Bahan Pangan untuk Dapur Umum dan Pengadaan Air Bersih di desa Sidera, Kab. Sigi.

Tim SRK posko Palu pada tanggal 5 November 2018 melakukan assessment ke dusun 1 RT.9 desa Sidera, Kab. Sigi. Dari hasil assessment tim SRK menemukan beberapa permasalahan yakni soal kebutuhan air bersih, sanitasi, dapur umum dan medis. Akibat gempa dan tsunami, sumber air bersih di tempat itu menjadi rusak. Untuk mandi mereka memanfaatkan kubangan air sawah dan untuk buang air, mereka lakukan di semak-semak. Tentu hal demikian membuat kondisi warga menjadi tidak sehat. Karena itu anak-anak sudah mulai banyak yang terserang penyakit seperti gatal-gatal, alergi, dsb. Kebutuhan dapur umum juga dirasakan karena banyak warga yang kerjanya menjadi buruh tani. Ketika sawahnya rusak, tidak ada lagi mata pencaharian dan bahan makanan untuk mereka makan.

Berikut ini beberapa kegiatan yang dilakukan oleh tim SRK posko Palu.

Assessment ke Dusun 1 RT.9 Desa Sidera, Kab. Sigi. (5 dan 6 November 2018)

lokasi mandi warga

Pertemuan dengan warga dan mendengarkan ketua RT tentang kebutuhan dapur umum (6 November 2018)

dalam tenda utama desa sidera, dusun 1 RT 9. Koordinasi ttg dapur umum

Elo mengobati bisul di desa sidera

Elo mengobati luka salah satu anak akibat alergi di desa sidera dusun 1 RT 9

Koordinasi ttg dapur umum di sidera

Distribusi matras dan bahan pangan untuk dapur umum (13 November 2018)

Mengajak Anak-anak Bermain dan Belajar

Pengadaan Air Bersih (14 November 2018)

Tim SRK mendapatkan hibah 3 unit filter air dari MDS dan Gesa Bantara untuk para penyintas di Sidera. Selain itu, tim SRK juga membeli tandon air untuk dipasang di tengah-tengah tenda pengungsian RT 9 dusun 1 desa Sidera. Dibantu dengan kendaraan dari polres Sigi, tandon tersebut dapat dibawa dari posko Palu ke desa Sidera. Sumber air berasal dari rumah warga, yang rumahnya paling dekat dengan tenda pengungsian. Kebutuhan listrik yang digunakan untuk menyalurkan air dari rumah warga ke tandon air untuk sementara masih digratiskan oleh PLN sampai batas waktu yang belum ditentukan. Jika waktu mengungsi sudah dinyatakan selesai dan warga sudah kembali ke rumah masing-masing, maka tandon dan filter air akan ditempatkan di mushola RT 9 untuk kepentingan umum.