Selamat datang di blog kami! Selamat menikmati aktivitas yang kami tuangkan dalam bentuk tulisan. Bila ada pertanyaan seputar aktivitas kami, silakan kirim ke alamat email kami: sekretkasihbangsa@gmail.com. Kunjungi pula situs kami di https://ykbs.or.id - Terima kasih...
Tampilkan postingan dengan label buletin Fides. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label buletin Fides. Tampilkan semua postingan

Jumat, 25 Juni 2021

Salah Jurusan Belum Tentu Tersesat

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri di tahun 2017 pernah mengatakan, sekitar 37% angkatan kerja bekerja sesuai dengan jurusan pendidikan yang ditekuni. Artinya sebanyak 63% orang Indonesia bekerja tidak sesuai dengan jurusannya

 

Pada tahun yang sama, hasil penelitian Indonesia Career Center Network (ICCN), total 87% mahasiswa salah memilih jurusan. Kuliah dijurusan A, bekerja dibidang B. Fakultas yang mereka tekuni selama 4 tahun tak berbanding lurus dengan profesi.

Rabu, 22 Juli 2020

KEPAHITAN HIDUP


Kepahitan hidup adalah situasi yang tidak menyenangkan yang dialami oleh seseorang sehingga membekas atau melukai hatinya sampai kapan saja. Ini istilah saya sendiri, jadi kalau ada seorang psikolog yang mempunyai pendapat lain silahkan saja. Dulu ada teman yang memakai istilah THP (the hurting people).

Kepahitan hidup dapat disebabkan oleh berbagai pengalaman hidup yang dianggap melukai perasaannya. Bisa kekecewaan yang mendalam. Bisa berbagai macam hal lain. Misalnya sudah kuliah tinggi-tinggi ternyata tidak dapat kerja yang diharapkan. Keluarga berantakan. Ingin pacaran tapi tidak laku-laku. Mengalami pelecehan pada waktu kanak-kanak. Masih banyak lagi hal yang dapat membuat orang mengalami kepahitan hidup.

Jumat, 17 Juni 2016

GARA – GARA WIFI

Sore itu selesai aku mengantar buletin bulanan tempatku bekerja, sejenak aku singgah di sebuah warung kopi kecil di Jl. Imam Bonjol Surabaya untuk sekedar melepas lelah. Sambil menikmati segelas es teh dan beberapa batang rokok aku berusaha membunuh lelah di tubuh ini dengan menikmati acara di televisi yang memang disediakan pemilik warung. Sesekali aku coba berinteraksi dengan pengunjung lain, meskipun hanya menanyakan hal yang tidak begitu penting seperti pekerjaan dan tempat tinggal. Meskipun tak saling mengenal, bagi saya setidaknya tidak ada keheningan diantara aku dan pengunjung lain di sekitarku. Warung ini ukuranya bisa dibilang tidak terlalu besar dan juga tidak ada fasilitas seperti Wifi gratis di sini, tetapi setidaknya cukup bagi para pengunjung untuk duduk santai sambil memandang lalu lalang kendaraan yang melintas di seberang warung ataupun sekedar berbincang–bincang dengan orang di samping kanan kirinya. Ada anak–anak muda yang berbincang mengenai olahraga sepak bola, ada bapak–bapak yang beradu opini mengenai acara yang tayang di televisi, dan masih banyak lagi obrolan–obrolan yang dibahas oleh orang–orang yang berkunjung di warung kopi tersebut.