Seorang pemimpin biara sedang duduk berunding dengan semua imam
yang berada di biaranya. Mereka telah lama mendengar ada sebuah desa yang agak
jauh dari biara yang belum mengenal Kristus. Masyarakat disana terkenal keras
dan kaku. Mereka juga hidup sesuka hatinya, sehingga sering terjadi kekacauan.
Maka pemimpin biara bermaksud mengirim seorang romo untuk mewartakan Injil di
desa itu.
“Kita mengirim romo Zofar saja.” kata seorang imam muda. “Dia ahli
moral lulusan universitas terkenal. Dengan mengajarkan moral maka orang disana
akan hidup lebih baik.”
“Jangan,” potong seorang imam. “Kita kirim romo Yohanes saja. Dia
seorang doktor Kitab Suci pasti dia dengan mudah akan menjelaskan Kitab Suci
pada penduduk desa sana.”