Selamat datang di blog kami! Selamat menikmati aktivitas yang kami tuangkan dalam bentuk tulisan. Bila ada pertanyaan seputar aktivitas kami, silakan kirim ke alamat email kami: sekretkasihbangsa@gmail.com. Kunjungi pula situs kami di https://ykbs.or.id - Terima kasih...
Tampilkan postingan dengan label pelatihan jurnalistik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pelatihan jurnalistik. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 26 Oktober 2019

Mimpi Besar Penulis Kecil

Siapa pun tidak dapat memberikan apa pun kepada orang lain jika tidak memilikinya. Jika saya tidak punya permen, maka saya tidak bisa memberikan permen kepada orang lain.

Berangkat dari kesadaran itu, saya tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengikuti pelatihan dasar jurnalistik pada 5 Maret 2018 yang lalu. Dengan antusiasme dan semangat membara, saya mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Yayasan Kasih Bangsa Surabaya tersebut.

Bertempat di kantor sekretariat yayasan, pelatihan yang diberikan oleh redaktur Majalah Hidup itu dihadiri oleh 11 orang karyawan dan relawan yayasan. Dalam pelatihan tahap pertama tersebut kami belajar tentang penulisan berita. Untuk tahap kedua nanti rencananya akan membahas tentang penulisan feature.

Rabu, 21 Maret 2018

Mimpi Besar Penulis Kecil

Siapa pun tidak dapat memberikan apa pun kepada orang lain jika tidak memilikinya. Jika saya tidak punya permen, maka saya tidak bisa memberikan permen kepada orang lain.

Berangkat dari kesadaran itu, saya tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengikuti pelatihan dasar jurnalistik pada 5 Maret 2018 yang lalu. Dengan antusiasme dan semangat membara, saya mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Yayasan Kasih Bangsa Surabaya tersebut.

Kamis, 01 Maret 2018

KESAMAAN MEMBUAT JUDUL DAN MEMILIH PASANGAN HIDUP



Usai diskusi buku biografi Rm Casutt SJ di Kediri, saya meluncur ke Surabaya, Jawa Timur. Di Surabaya, saya mendampingi 11 teman-teman relawan dari Yayasan Kasih Bangsa Surabaya (YKBS) berdiskusi tentang penulisan jurnalistik pada Senin (26/2-2018). YKBS adalah sebuah karya sosial yang dipimpin oleh RP Ignatius Suparno CM.

Materi yg kami diskusikan mulai tentang karakter seorang jurnalis, bahasa jurnalistik, jenis tulisan, teknik pengumpulan bahan, dan praktik menulis berita. "Belajar jurnalistik tidak harus jadi wartawan sebab dg belajar jurnalistik kita dapat menyampaikan gagasan secara tertulis, sederhana, sistematis, dan orang lain mudah memahaminya," ujar saya.

Senin, 20 Februari 2017

Jurnalistik, bukan soal ilmu pengetahuan



Dalam rangka memperingati 400 tahun Kongregasi Misi (CM), beberapa imam beserta tim yang sudah dibentuk merancang sebuah rencana penulisan buku. Buku yang akan ditulis berisi kenangan akan para misionaris awali CM yang berkarya di Indonesia. Untuk itu berbagai persiapan dilakukan seperti mendata para narasumber dan membuat agenda kerja. Salah satu dari agenda yang telah direncanakan yakni pada tanggal 18 - 20 Januari 2017,  beberapa romo beserta tim, menggelar workshop yang bertujuan agar para tim penulis buku semakin kreatif dalam proses penulisan buku. Workshop yang berlangsung di Provinsialat CM ini dibawakan oleh seorang jurnalis dan penulis buku A. Bobby Pr. Peserta terdiri dari 7 pastor CM, 2 Frater CM dan 7 orang lainnya awam. Para peserta tampak antusias. Bobby pun tampak energik dalam memberikan materi. Bahasa jurnalistik, berita dan feature menjadi meteri utama dalam workshop.