“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling
hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” (Mat 25:40).
Peserta TKMV memulai aktivitas dengan doa pagi dan meditasi. |
Temu Kaum
Muda Vinsensian merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan sebagai wadah
berkumpulnya kaum muda untuk melatih kepekaan terhadap kebutuhan
riil Gereja tempat mereka berada, terutama kebutuhan masyarakat miskin di paroki
atau di kelompok kategorialnya.
Tidak hanya berkumpul, diharapkan dapat terbangun jaringan kaum muda yang dapat
terus dikembangkan bagi mereka yang memiliki komitmen untuk membantu sesama yang
menderita, sehingga gerak pelayanan mereka semakin meluas.
Ingrouping
sebagai sarana mencairkan suasana
|
Acara
TKMV 2014 yang mengambil Tema “Mendengarkan
Kristus dalam Diri Orang Miskin”
diadakan pada tanggal 24 sampai 26 Oktober 2014 di SDK Santo Vinsensius jalan
Tidar 113 Surabaya.
Dimulai dengan pembukaan yang seru oleh ketua panitia dilanjutkan dengan doa
pembukaan, pengantar proses serta membuat kesepakatan/peraturan bersama yang
akan ditaati oleh seluruh peserta dan panitia selama dalam acara TKMV 2014. Tak
kenal maka tak sayang, perkenalan panitia dan pendamping yang langsung
dilanjutkan in-grouping dengan
berbagai game membuat suasana menjadi
cair. Dilanjutkan dengan pembagian kelompok dan makan malam sambil melihat
gambar 3D membuat interaksi di dalam tiap kelompok menjadi lebih akrab dan
menjadi pengantar Sharing Pengalaman Pribadi per kelompok. Sharing mengenai
perjumpaan serta apa yang dirasakan saat bertemu dengan orang miskin disambung
dengan Pembekalan dan Penjelasan Eksposur yang ditutup dengan doa malam
bersama.
Salah
satu peserta TKMV ketika eksposur, bertemu dengan orang miskin.
|
Hari kedua
yang ditunggu-tunggu pun dimulai. Doa pagi dilanjutkan dengan makan bersama di
dalam kelompok. Uniknya, makanan yang didapatkan tiap orang memiliki komposisi
berbeda-beda. Dan sesuai yang dibayangkan, tiap anggota mau berbagi dengan teman
lain yang mungkin tidak dapat sayur ataupun lauk dan sebagainya. Kegiatan
Eksposur dilakukan di kantong-kantong kemiskinan sekitar lokasi TKMV 2014.
Dilanjutkan dengan menulis pengalaman Eksposur pribadi, makan, sharing kelompok
hingga menemukan benang merah serta merencanakan ekspresi kelompok. Kegiatan
yang padat pada hari kedua ini tidak terasa berat karena ajang ekspresi yang
ditampilkan tiap kelompok sangat menarik dan menghibur. Makan malam yang
dilanjutkan pendalaman bahwa melalui pengalaman dan nilai-nilai yang didapat
dari kaum miskin ada Allah yang berbicara kepada mereka. Doa malam hening pun
dilakukan untuk memaknai pengalaman sepanjang hari
kedua.
Hari terakhir dalam TKMV 2014 dibuka dengan doa pagi yang
diarahkan agar semua peserta terbuka pada kehendak Allah dengan mengajak doa
spontan yang berisikan komitmen dalam menghadapi ketidakadilan dengan meneladani
sosok Santo Vinsensius. Setelah itu makan pagi kembali ke kelompok asal untuk
membuat Rencana Tindak Lanjut yang akan dilakukan di tempat asal mereka dengan
penulisan yang rinci untuk jangka waktu yang dekat dan menengah. Presentasi
rencana tindak lanjut tersebut dilakukan tiap kelompok dan seluruh rangkaian
ketiatan TKMV 2014 ditutup dengan Misa syukur yang dipimpin oleh Provinsial CM
Romo Robertus
Wijanarko CM beserta Romo Ignatius Suparno CM dan Romo Rudy Hermawan CM.
Acara yang diikuti oleh 71 peserta dari 17
kelompok serta kategorial yang berbeda
ini pun pulang dengan berkat meriah yang diharapkan dapat menjadi
penyebar“virus”
kepedulian terhadap orang-orang disekitar mereka. Oleh
:
Hilda
Yunita Wono
Peserta
dan panitia foto bersama sebelum bubar dan kembali ke tempat
masing-masing.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar