Siap Jadi Relawan (Luar Dalam)

Sebagai anggota dari Solidaritas Relawan Kemanusiaan (SRK) dimana lingkup karya berkaitan dengan tanggap bencana, para relawan perlu dibekali dengan kemampuan dasar menolong korban bencana. Untuk itu, relawan SRK mengadakan pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan Bantuan Hidup Dasar (BHD) untuk mendukung karya kemanuasiaan ini.

Pelatihan P3K dan BHD berlangsung selama 3 hari mulai Jumat pekan lalu (15/4) di Villa Emaus, Prigen. Pelatihan ini mendatangkan dua instruktur dari Tim Gawat Darurat RS Katolik St Vincentius a Paulo Surabaya. Dari 28 relawan yang mendaftar, hingga hari pelaksanaan peserta berkurang menjadi 23 orang. Tidak hanya dari relawan Surabaya, 4 peserta pelatihan ada yang berasal dari luar kota. 2 peserta dari Pare, Kediri, 1 peserta dari Blitar, dan 1 peserta lagi dari Malang.

Sebelum pelaksanaan pelatihan, peserta telah dibekali dengan materi secara teori. Pembekalan dilaksanakan pada tanggal 12 April 2016 di Sektretariat Yayasan Kasih Bangsa Surabaya, jalan Kinibalu 41 Surabaya. Pembekalan berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam mulai pukul 18.30 WIB. Pembekalan diikuti sekitar 17 peserta.

Beberapa materi teori yang disampaikan meliputi prinsip pertolongan pertama hingga langkah apa saja yang diperlukan untuk menolong korban dari berbagai kasus kecelakaan yang mungkin terjadi di lokasi bencana. Peserta tampak antusias dengan diutarakannya beberapa pertanyaan terkait materi atau berbagi cerita pengalaman peserta.

Persiapan pelaksanaan pelatihan ini sudah dimulai hampir 2 bulan. Mulai dari pemilihan panitia hingga hal detail yang berkaitan dengan teknis dan persiapan materi. Adanya kendala dan tantangan yang muncul dalam proses persiapan ini kerap terjadi. Dari beberapa sharing panitia, masalah komunikasi dan perbedaan pendapat kerap menjadi batu sandungan. Adanya ketidakpastian pembicara dan sulitnya mendapatkan kejelasan dari pihak-pihak yang terkait juga membuat panitia harus bersabar ekstra.

Namun dengan adanya dukungan dan doa dari sesama panitia dan dengan saling menguatkan, akhirnya panitia mampu merealisasikan pelatihan ini. Tidak lupa pula, bimbingan dan berkat dari Tuhanlah yang membuat ini semua terjadi.

Dari segala proses mulai dari awal hingga akhir, banyak yang kami pelajari bersama. Tidak hanya soal P3K dan BHDnya, tetapi banyak hal. Relasi, kerjasama, kemauan membuka diri, membuka hati, dan saling support satu sama lain, dan banyak lagi pengalaman batin yang mungkin teman-teman alami dan pelajari. Terlebih belajar menguatkan mental untuk terus berjuang hingga akhir. Semoga dari segala yang kita lalui ini, terus mengembangkan dan menguatkan iman kita untuk terus berkarya dalam namaNya. Amin.

Oleh : Rosa Lina

Foto oleh : Veronika Sari Fuji