“Infone mase” dan mengakhiri percakapan dengan kata “… besti” adalah kata-kata yang paling sering terdengar di antara para anggota YKBS saat mengikuti retret di Domus Mariae, Sarangan. Suasana akrab dan hangat begitu terasa selama Retret YKBS yang diadakan pada tanggal 11-13 Maret 2022.
Rm. Ignatius Suparno CM sebagai pemateri retret mengajak para peserta untuk merefleksikan tema Penyelenggaraan Ilahi. Pada sesi pembuka, Rm. Ignatius Suparno CM menawarkan beberapa pilihan motivasi awal mengikuti retret sebagai pijakan permenungan pribadi antara lain, turut ambil bagian dalam puasa Yesus sebelum memulai karya penyelamatan (Luk 4:1-3), permenungan pembaruan dan pemulihan iman (Mrk 10:46-52), keluar dari zona nyaman (Luk 18:18-23) dalam kaitannya dengan preferential for the poor. Retret ini menjadi kesempatan yang baik bagi para anggota YKBS untuk merefleksikan bersama-sama rencana dan kuasa Allah bekerja dalam hidup ini sebagaimana kata-kata yang diucapkan oleh Yusuf dalam Kitab Perjanjian Lama ketika berjumpa dengan saudara-saudaranya “Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir. Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.” (Kej. 45:4-5).
Udara khas pegunungan dan suasana yang sangat sejuk menemani para anggota YKBS dalam merenungkan materi yang diberikan Rm. Ignatius Suparno CM pada retret hari kedua. “Mendengarkan dengan hati” adalah poin permenungan yang ditawarkan untuk semakin memperdalam tema penyelenggaraan Ilahi. Selama retret kali ini, para anggota YKBS mendapatkan waktu untuk berefleksi secara pribadi dan juga saling membagikan hasil refleksi di dalam kelompok masing-masing. Suasana begitu cair dan menyenangkan dalam proses sharing kelompok karena masing-masing anggota terbuka untuk membagikan pengalaman yang dapat saling memperkaya dan meneguhkan satu sama lain.
Pada sesi malam, Rm Novan CM selaku Ketua Yayasan Kasih Bangsa Surabaya memandu diskusi dan sharing berkaitan dengan proses dan dinamika yang telah dialami seluruh anggota dalam karya di YKBS.
Pada hari ketiga, Kegiatan retret YKBS diakhiri dengan misa penutup yang dipersembahkan oleh Rm Ignatius Suparno CM sebagai bekal kekuatan rohani dan berkat perutusan bagi seluruh anggota YKBS dalam melaksanakan karya pelayanan untuk Allah dalam diri sesama, terutama yang mereka yang miskin dan menderita.
Oleh : Kresna Pambudi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar