Selamat datang di blog kami! Selamat menikmati aktivitas yang kami tuangkan dalam bentuk tulisan. Bila ada pertanyaan seputar aktivitas kami, silakan kirim ke alamat email kami: sekretkasihbangsa@gmail.com. Kunjungi pula situs kami di https://ykbs.or.id - Terima kasih...
Tampilkan postingan dengan label satpol PP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label satpol PP. Tampilkan semua postingan

Jumat, 02 Juni 2017

Impian hidup Iyan...

Muhammad Mujianto, lahir di Surabaya 4 Maret 2004.  Anak bungsu dari dua bersaudara ini sudah tidak lagi memiliki orang tua. Ibunya sudah meninggal semenjak Ia berumur 11 tahun, sedangkan ayahnya sampai saat ini tidak tahu entah dimana keberadaanya.

Iyan pernah bersekolah di salah satu SD di Surabaya, tetapi hanya sampai kelas 4 SD saja. Hal ini disebabkan lantaran anak ini merasa tidak diperhatikan oleh wali kelasnya dan merasa tak nyaman sekolah di tempat tersebut. Iyan mencontohkan saat bel pulang sekolah berbunyi, tiap – tiap anak baris di kelas untuk berpamitan dengan wali kelas. Ketika tiba giliran Iyan, sang guru tak menggubris sama sekali dan membiarkannya melintas begitu saja. Ada hal lain juga yang menyebabkan Iyan enggan untuk kembali lagi bersekolah. Ternyata menurut pengakuan Iyan, jika di sekolah tidak ada yang mau berteman dengannya. Kebanyakan dari teman – teman cowoknya yang tidak mau berteman dengannya malah mengajak ia bertengkar dengan teman cowok yang lainnya.

Senin, 27 Maret 2017

Penjual gorengan mengais rejeki

Pagi buta tatkala orang-orang masih lelap dengan tidurnya pak po sudah bercucur peluh keringat di dahinya. Dia bukan sedang olahraga pagi. Pria paruh baya ini tengah mengoreng aneka molen, ute-ute, pisang dan ketela goreng.

Pak Po bukanlah nama sebenarnya. Nama asli dia yakni Supri tapi teman-temannya ketika di pabrik hingga sekarang terbiasa memanggil dengan panggilan pak Po.

Pemutusan hubungan kerja (phk) adalah hal menyakitkan. Sudah 15 tahun bekerja di pabrik udang Tropodo tiba-tiba diberhentikan. Tanpa uang pesangon. Dia sedih. Namun, tak lama, dia segera bergegas mencari pekerjaan lagi agar dapur tetap mengepul. Dia mulai mencari informasi pekerjaan. Dari informasi temannya dia diterima kerja di pabrik kayu tapi tidak lama hanya 3 bulan. Setelah itu dia bekerja di loundry tetapi hanya satu bulan.

Jumat, 23 September 2016

WARKOP GUTEH dan SATPOLPP



Warung sekitaran rumah. Satu-satunya warung paling ramai kalau malam. Dulu bertempat di depan kantor pos besar Surabaya tetapi sekarang sering berpindah tempat dikarenakan pamong praja tidak memperbolehkan berjualan lagi disekitaran trotoar dan pinggir jalan.

Malam itu aku mampir ke warung guteh yang sedikit masuk ke dalam jalan Kepanjen. Tempat gelap, koloni nyamuk lebih banyak dibanding di depan dulu. Ya dan otomatis pelangganpun berkurang, dan juga laba jadi minus banyak.