Selamat datang di blog kami! Selamat menikmati aktivitas yang kami tuangkan dalam bentuk tulisan. Bila ada pertanyaan seputar aktivitas kami, silakan kirim ke alamat email kami: sekretkasihbangsa@gmail.com. Kunjungi pula situs kami di https://ykbs.or.id - Terima kasih...
Tampilkan postingan dengan label wirausaha. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label wirausaha. Tampilkan semua postingan

Senin, 27 Mei 2024

Bertahan Hidup di Tengah Pandemi


Jutaan buruh di PHK dan di rumahkan. Banyak UMKM gulung tikar. Pengusaha kost-kostan gigit jari akibat para pekerja dan mahasiswa pulang kampung. Di tengah situasi ekonomi diambang resesi dan pandemi yang tak tau kapan akan berkahir, ribuan orang mencoba siasat baru agar kehidupan terus berlanjut, salah satunya Samian dan Sukur.

 

Sebut aja Sukur karena saya belum sempat tanya namanya. Pria kelahiran Bangkalan Madura bekerja menjual nasi penyetan keliling. Lelaki yang selalu ditemani sang istri mengitari daerah Tidar dan Petemon, Sawahan, Surabaya sebelumnya bekerja menjual pentol di daerah ITC Surabaya. Namun, usahanya tak berlanjut karena satpam melarang dia berjualan di depan ITC.

Rabu, 21 Juni 2017

Warisan Keluarga Penjual Nasi Goreng



Sore itu, matahari mulai terbenam perlahan di sisi barat. Ayam tengah berbaris menuju kandangnya. Gerobak nasi goreng lengkap dengan nasi putih, bumbu, sayur, kompor dan wajan sudah siap menyambut pembeli.

Ahmadi (35) yang saban malam bergelut dengan panasnya wajan segera bergegas menggunakan celana selepas sholat magrib. Tak lama kemudian ia mendorong gerobak nasi goreng menyusuri jalan-jalan di Bendul Merisi Wonokromo Surabaya.

Bermodalkan suara, ia memanggil konsumen sepanjang jalan yang ia lalui dengan kata "nasi goreng" hingga berkali-kali.

Senin, 14 April 2014

MENGOREK SAMPAH MENJADI AKSESORIS



Kurangnya kesadaran dan ketidakpedulian masyarakat akan dampak buruknya membuang sampah sembarangan, membuat saya dan relawan sanggar merah merdeka berfikir keras bagaimana memanfaatkan sampah menjadi sebuah hasil karya yang tidak hanya kreatif dan berguna tetapi juga memiliki nilai jual yang tinggi. Agar nantinya bisa dimanfaatkan oleh adik-adik sanggar merah merdeka dan masyarakat lainya untuk berwirausaha dan hidup mandiri. Minggu ketiga tiap bulan, kegiatan di sanggar adalah kepedulian lingkungan dengan memanfaatkan sampah.

Tepat pada Minggu ketiga, saya senang sekali, karena saya akan mengajari adik-adik sanggar merah merdeka untuk membuat sebuah karya yang cukup menarik dan kreatif. Sanggar Merah Merdeka yang bermarkas di Bendul Merisi Permai, akhir-akhir ini terjun langsung ke basis Bendul dan Tales. Beberapa kegiatan mulai diadakan di masing – masing basis, sehingga anak-anak sekitar basis bisa langsung turut serta. Selain mempermudah anak-anak agar tidak terlalu jauh menuju sanggar, juga secara tidak langsung menunjukkan ke orang tua mereka tentang kegiatan positif yang ditawarkan dari sanggar, sehingga kesannya anak-anak tidak sekedar main-main tanpa hasil, tapi mereka mendapatkan sesuatu bekal ilmu baru, entah dalam bidang akademik ataupun ketrampilan lain yang malah mungkin tidak didapatkan di sekolah.