Halo, teman-teman semua! Kenalin aku Lala, perwakilan dari KSK SMAK St. Louis 2 Surabaya. Di kesempatan kali ini aku mau berbagi pengalamanku yang pertama ikut TKMV nih. Baca sampai habis ya, jangan di-skip seru banget soalnya! Berawal dari hari Sabtu, 14 September 2024, aku bersama teman-temanku dari SMAK St. Louis 2, SMAK St. Louis 1, SMKK St Louis, dan VMY (Vincentian Marian Youth) yang jumlahnya 14 orang berangkat bersama untuk mengikuti TKMV 2024.
Tampilkan postingan dengan label KSK Lazaris. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KSK Lazaris. Tampilkan semua postingan
Rabu, 16 Oktober 2024
Rabu, 19 Februari 2020
BEKAL DARI BRO DIAZ
Tanpa permisi dan mengucap salam, tiba –
tiba Ia berjalan menuju ke depan. Kemudian berdiri di hadapan peserta yang
sedang duduk dikursi. Lalu meminta mereka berdiri dari tempatnya seraya berkata.
“Kumpulkan apa saja yang kalian punya, sesuai
dengan yang saya minta! Dan bebas mau di letakkan di depan atau tidak.” seru
lelaki berbrewok itu.
Lantas 18 kader siswa kelas XII ditambah dengan
4 orang alumni dari sekolah menengah milik Yayasan Lazaris Surabaya bergegas
melakukan perintahnya. Mereka mulai beranjak dari posisi masing - masing untuk meletakkan
barang-barang yang disebutkan. Mulai dari topi, ikat rambut, alat tulis, jam
tangan, sandal, kacamata, keplek nama, bahkan hingga uang tunai. Semua barang
itu dikumpulkan pada satu area di lantai.
Selasa, 15 Oktober 2019
BUKAN TENTANG SIAPA KITA
Dengan memanggul
bambu sepanjang 6 meter, tiap-tiap kelompok yang berisikan 10 orang
melangkahkan kakinya menuju area kolam lumpur. Sesampainya di tepian kolam,
tiap kelompok antre untuk mendapatkan giliran masuk ke kolam. Begitu tiba
gilirannya, semua kader wajib mengoleskan lumpur di sekujur tubuhnya.
Begitulah
gambaran salah satu rangkaian proses pelatihan bertajuk “Kampungku Rumahku”
yang berlangsung 6-8 September 2019. Pembinaan Kader Siswa Katolik (KSK) dari
Yayasan Lazaris, Surabaya ini berlangsung di area kemah Griya Samadhi
Vinsensius (GSV), Prigen, kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Kamis, 04 Juli 2019
Belajar Menjadi Manusia Untuk Orang Lain.
Man For Others atau manusia
untuk orang lain. Adalah moto dari siswa-siswi yang tergabung dalam Kaderisasi
Siswa Katolik (KSK) Yayasan Lazaris Surabaya.
Beberapa waktu
lalu, tepatnya 14-17 Juni, sebanyak 75 remaja berusia 15 hingga 17 tahun
mengikuti salah satu program pembinaan kader siswa bertajuk Pastoral Care.
Acara ini
berlangsung di wilayah Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur. Para kader siswa
diberikan kesempatan untuk hidup bersama warga setempat yang telah ditentukan
sebelumnya. Ada 4 dusun di Kecamatan Puncu yang menjadi
lokasi kader untuk menetap yakni Dusun Dampit, Dusun Kepung, Dusun Sumbersuko,
dan Dusun Sukomoro.
Langganan:
Postingan (Atom)